FISIP UMSU | Sebagai Kampus Terakreditasi A sekaligus Kampus Terbaik di Medan SUMUT, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) memiliki beberapa Fakultas dengan Akreditasi A. Salah satunya adalah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). FISIP UMSU menandatangani nota kesepahaman berupa MoA (Memorandum of Agreement) dengan 10 (sepuluh) FISIP PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah) se-Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dilaksanakan disela-sela Pelantikan Pengurus dan Rapat Kerja Forum Dekan FISIP PTMA seluruh Indonesia di Ruang Sidang Senat UMM, Selasa-Kamis (8-10/3).
Selaku Dekan FISIP UMSU, Dr. Arifin Saleh, S.Sos, MSP menghadiri langsung kegiatan tersebut. Arifin menyampaikan bahwa ke-10 FISIP PTMA yang menandatangani MoA dengan FISIP UMSU diantaranya FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Muhammadiyah Riau, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Muhammadiyah Cirebon, dan FISIP Universitas Muhammadiyah Tangerang.
“Nota kesepahaman ini direncanakan sebagai salah satu landasan untuk melakukan berbagai kolaborasi dengan maksud meningkatkan eksistensi dan saling membesarkan institusi. Kerjasama yang akan dilaksanakan terangkum dalam kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia.” ujar Arifin.
Terlebih lagi disampaikan bahwa ruang lingkup kerjasama ini meliputi kegiatan pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, pengajaran, penelitian (joint riset), pengabdian kepada masyarakat, publikasi dan pengelolaan jurnal, dan kegiatan lainnya yang termasuk dalam program merdeka belajar kampus merdeka (mbkm).
Dekan FISIP UMM, Prof. Dr. Muslimin Machmud, M.Si menyampaikan bahwa setelah adanya penandatanganan MoA ini, para dekan dapat menindaklanjuti dengan membuat Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) di level program studi.
“Nota kesepahaman ini diharapkan dapat mengeratkan kerjasama antara fakultas sehingga mendukung pencapaian visi misi kampus, khususnya dalam mewujudkan fakultas yang unggul dan berdaya saing,” ujarnya.
Pada awalnya, pengurus Fordek FISIP PTMA periode 2021-2023 dilantik oleh Pimpinan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah, yang diwakili oleh Prof. Dr. Tobroni, M.Si. “Forum dekan harus mampu membawa kemajuan khususnya di bidang sosial politik di Indonesia. Tidak hanya berkolaborasi dengan sesama pimpinan FISIP di PTMA, tapi juga bisa berkolaborasi dengan forum dekan fakultas lainnya. Sehingga terwujud sinergi yang kolaboratif yang membawa kemanfaatan sebanyak-banyaknya,” ungkap Tobroni.
Rektor UMM, Dr. Fauzan, M.Pd ketika hadir dalam prosesi pelantikan juga berpesan agar para pengurus Fordek FISIP PTMA menjaga semangat pengabdian dengan melandaskan pada nilai-nilai yang menjadi pedoman pergerakan Muhammadiyah. “Energi kita jangan hanya dihabiskan untuk mengejar rekognisi formal, meski itu penting. Tapi yang jauh lebih penting adalah seberapa baik, seberapa kuat kita melayani mahasiswa serta alumni, sehingga mereka percaya diri pada keilmuan yang dimiliki,” ujarnya.
Pengurus Fordek FISIP PTMA yang dilantik antara lain Ketua Prof. Dr. Muslimin Machmud, M.Si (FISIP UMM), Wakil Ketua Dr. Muhammad Ali, M,Si (FISIP UM Mataram), Sekretaris Dr. Takdir Ali Mukti, M.Si (FISIP UMY), Wakil Sekretaris Dr. Arifin Saleh, MSP (FISIP UMSU), dan Bendahara Dr. Ihyani, M.Si (UM Makassar).