IAP FISIP UMSU | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar workshop penulisan PKM Riset Dikti Usulan 2017 Pendanaan 2018 di Gedung FISIP UMSU pada Jumat (21/4) kemarin.
Hadir dalam workshop itu WD III FISIP Abrar Adhani SSos MIkom , Ketua UPKIM UMSU Fatimah Sari Siregar, Ketua UPKIM FISIP Dedi Amrizal, Kepala Prodi dan dosen-dosen di lingkungan FISIP serta mahasiswa FISIP UMSU.
Workshop itu menghadirkan pembicara Rimbawati MT. WD III FISIP, Abrar Adhani MIkom mengatakan, mahasiswa yang diundang dalam workshop itu memiliki IPK yang tertinggi di kelas masing-masing. “Diundang 50 orang. Memang IPK penting tapi juga yang cukup penting adalah daya kritis dan nalar terhadap kondisi masyarakat. Dunia pekerjaan tidak hanya menuntut IPK tinggi tapi juga nalar dan kemampuan riset,” tegas Abrar dalam sambutannya.
Menurut Abrar, pimpinan faultas dan prodi akan terus merangkul mahasiswa yang mempunyai IPK tinggi agar nantinya ketika di luar atau di lapangan pekerjaan mampu bersaing dengan kompetitor lain. “Agar dapat melahirkan mahasiwa FISIP UMSU yang dapat bersaing. Pekerjaan ini tidak ringan dan perlu dukungan semua pihak,” kata Abrar sembari menyebut mahasiswa FISIP yang mampu meraih prestasi di debat Bahasa Inggris di tingkat Kopertis I Sumut.
Sementara itu, Ketua UPKIM UMSU, Fatimah Sari Siregar, mengatakan, pihak universitas sangat mendukung kegiatan mahasiswa yang kretikf. “Agar semakin bergelora menjadi yang terbaik,” harap dia.
Sedangkan pembicara Rimbawati MT memberikan tips-tipsnya agar proposal mahasiswa dapat lulus seleksi. Selain menekankan dari sisi teknis, Rimbawati lebih jauh lebih memotivasi mahasiswa untuk selalu kreatif. “Kreativitas tidak selalu baru, tapi kepekaan terhadap kondisi sekeliling dan dilakukan sepenuh hati, memecahkan suat masalah, memberi alternatif jawaban sebanyak mungkin. Juga melihat suatu hal yang sama seperti yang lain tapi mampu memikirkan jawaban dari perspektif lain,” terang Rimbawati.
Workshop ini mendapat sambutan meriah dari mahasiswa. Banyak mahasiswa yang melontarkan pertanyaan untuk dapat lulus seleksi PKM Riset Dikti. (*)